Header Ads

Virtual Product March 2019

Pemikiran Prabowo Sangat Berbahaya, Seperti Penjajah!

(kritis ri/grup)

ACEHINMEMORIES.COM - Dari debat semalam, ada satu hal yang sangat menakutkan pemikiran Prabowo. Sangat berbahaya. Di setiap persoalan, Prabowo selalu menempatkan uang sebagai solusi. Dia ingin menaikkan gaji pejabat dan menaikkan pajak. Artinya apa? akan ada pemerasan luar biasa secara legal terhadap masyarakat lewat menaikkan pajak. Lalu untuk apa pajak-pajak itu dinaikkan? Untuk menggaji para pejabat. Gila!

Kenapa pemikiran ini berbahaya? Karena hanya akan menguntungkan para elite. Para pengusaha wajib waspada dengan pemikiran Prabowo. Sementara bagi kelompok pengusaha yang sudah terlanjur mendukung Prabowo patut untuk berpikir ulang. Ini bukan lagi soal Jokowi dan Prabowo, Pilpres 2019 adalah tentang pertaruhan luar biasa, mau dibawa ke mana arah negara kita?

Kamu boleh tidak suka Jokowi. Katakanlah Jokowi memiliki banyak kekurangan, tidak sempurna dan bahkan kadang ikut mencekek kita semua dengan pengawasan pajak yang cukup ketat. Tapi coba dibayangkan kalau saat ini Prabowo yang memimpin, rencana menaikkan pajak seperti yang diucapkan semalam pasti sudah mereka realisasikan sekarang. Bila itu yang terjadi, hidup kalian akan jauh lebih sengsara dari sekarang.

Jika sekarang kalian marah atau emosi karena harus membayar pajak secara rutin dengan adanya pengetatan dan pemantauan (karena sebelumnya tidak ada), percayalah bahwa itu jauh lebih baik daripada kalian diperas habis atau diminta membayar jauh lebih besar kepada negara. 

Buruknya, pajak-pajak yang dinaikkan itu hanya bertujuan untuk menaikkan gaji para pejabat secara berkali-kali lipat. Kita yang berusaha dan kerja keras, para pejabat yang menikmati hasilnya. 

Kondisi atau pemikiran ini sama seperti jaman penjajahan. Rakyat dipaksa bekerja keras, negara meminta pajak yang besar. Akhirnya rakyat biasa harus bertahan hidup dengan caranya sendiri, sementara pejabat-pejabat bisa menikmati gaji yang luar biasa besar.

Selain itu, kalian yang merasa bukan pengusaha, merasa aman-aman saja dengan penerapan pajak yang besar seperti yang direncanakan Prabowo, jangan senang dulu. Karena kalau pajak dinaikkan, maka secara otomatis barang-barang yang biasa kita beli di pasaran, bukan tidak mungkin akan dikenakan pajak terpisah dan meminta kita yang membayar. Sama seperti restoran-restoran mewah atau hotel, coba perhatikan setiap pembelian atau pemesanan, selalu ada pajak 10% yang kita bayar sendiri.

Ya tapi kan itu restoran mewah dan hotel? Yang bukan tempat atau tongkrongan kita-kita. Ya benar. Tapi kalau orang ambisius model Prabowo ini berkuasa, bukan tidak mungkin kalau semua barang-barang kecil yang biasa kita beli murah, nantinya dikenakan pajak juga dan harganya jadi lebih mahal dari sekarang.

Sampai di sini mungkin kalian berpikir saya ini terlalu lebay, melebih-lebihkan. Silahkan. Tapi asal kalian tahu, Malaysia di era Najib sudah pernah melakukan ini. Dan negeri ini punya sejarah panjang, pernah dijajah dengan cara-cara licik seperti itu: rakyat diperas, pejabat bermewah-mewahan.

Pertanyaannya adalah apakah kita rela negeri ini diserahkan pada orang yang memiliki pemikiran berbahaya? Bagi saya ini bukan lagi soal Prabowo dan Jokowi. Ini tentang Indonesia, negara tentram, damai dan menyenangkan, yang harus kita selamatkan dari niat-niat licik para elite. Harus kita selamatkan dari cengkraman elite yang hanya memikirkan perut kalangannya sesama elite.

Ini bukan soal Jokowi lahir dari rakyat biasa, atau Prabowo lahir dari kelompok elite. Bukan! Saya juga tahu bahwa kita tak bisa meminta untuk terlahir dari keluarga yang seperti apa. Tapi ini tentang pemikiran yang sudah terang-terangan disampaikan, dan itu sangat berbahaya bagi nasib bangsa kita.

Kalian boleh suka dengan Jokowi, tidak suka dengan saya atau tidak suka dengan Seword pada umumnya. Silahkan. Katakanlah saya ini cebong, pasukan nasi bungkus, dan seterusnya. Bebas. Jika kalian adalah salah satu orang yang saya maksud barusan, satu hal saja yang ingin saya sampaikan. Silahkan pikirkan lagi. Silahkan pikirkan dan lihat betul-betul siapa yang kalian dukung. Karena sebenarnya, alasan apapun yang kalian miliki saat ini untuk mendukung Prabowo Sandi, kalau kalian mau membuka mata, sebenarnya semua alasan tersebut hanyalah fatamorgana. Fiktif. Hayalan. Hoax. yang kalian dukung adalah orang yang sejatinya tak pernah memikirkan nasib kalian, keluarga dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Begitulah kura-kura.  


No comments

Featured Post

Kebijakan monetisasi YouTube

Jika berpartisipasi dalam Program Partner YouTube, Anda harus mematuhi kebijakan monetisasi YouTube, yang mencakup  Pedoman Komunitas  ...

Powered by Blogger.