Masyarakat Jangan Tertipu Sama Caleg Yang Menghamburkan Uang, Apalagi Menyogok Pakai Uang

(17 April 2019)

ACEHINMEMORIES.COM-Pemilu mendekat caleg mulai kerja keras untuk mendapatkan satu kursi di DPR (dewan perwakilan rakyat). Sebagian dari caleg menghabiskan dana yang cukup besar dan sebagiannya lagi tadak punya dana yang banyak untuk kampanye.

Untuk menjadi caleg tidaklah mudah selain mempunyai jiwa kepemimpinan kita harus jujur, jika kita liat dalam kurun waktu 3 (tiga) periode kebelakangan banyak caleg yang gagal menjadi anggota dewan dan berakhir di Rumah Sakit Jiwa, dikarenakan menggeluarkan dana yang sangat besar minimal 800.000.000 rupiah bahkan bisa saja lebih, jika mereka lewat modal yang dikeluarkan akan mengembalikan dan bukan setahun waktu yang diperlukan untuk mengembalikannya bisa saja sampai 2 tahun atau bahkan lebih. Maka banyak masyarakat yang mengeluh jika dewan di daerahnya masing-masing kurang peduli sama masyarakatnya.

Ada 3 kemungkinan jika caleg yang banyak menghamburkan uang untuk menang, baik dengan cara positif atau negatif:

1. jika caleg lewat sebagai dewan pakai uang harta yang dijual dan mereka harus mengembalikan nya, dan jika tidak lewat alias gagal Rumah Sakit Jiwa menanti. 
2. Jika caleg lewat sebagai dewan pakai uang yang diambil dari bank (meminjam uang dari Bank) bukan hal mudah untuk seorang caleg buat bikin kepala nya dingin, karna jika lewat hal yang paling utama harus mereka kasih adalah Bank bukan Masyarakat dan jika gagal Rumah Sakit Jiwa bertambah banyak. 
3. Jika caleg lewat sebagai dewan mengambil uang yang didanai orang mungkin lebih sulit lagi untuk menolong masyarakat, karena yang memberi modal bukan hanya sekedar memberi melainkan jugak memanfaatkan kedepan jika lewat, dan caleg tersebut lewat sebagai pasang badan dikursi dewan serta pikirannya diputarkan oleh si pemodal tersebut. 

Anda sebagai masyarakat udah siapkah untuk memilih mereka yang banyak nyangkut pautnya dengan modal atau uang? Jika anda siap dan siapkanlah satu ruang dihati anda untuk kecewa kesekian kalinya dihati.. 

17 April 2019 jujur dan amanah jika caleg tidak ada modal dan berkualitas baik dan berpendidikan yang kita pilih, alhamdulillah kita bisa merasakan bahwa sanya mereka tidak menyangkut dengan utang dan masyarakat menjadi makmur...